Nama kerennya sebenarnya cangkir enamel. Tapi tanpa peduli pada nilai antiknya kaum pedagang toko kelontong menyebutnya : Cangkir Sawah, sebuah sebutan yang rada menghina karena berarti derajat cangkir ini hanya untuk keperluan di sawah, sebuah habitat yang penuh dengan lumpur dan keterbatasan ekonomi.
Kondisi : yang satu ada karat.
Ukuran kecil (6 cm) begini termasuk langka,
Jumlah (stok) cangkir : 1 (satu)
namun harga tidak muluk-muluk : Rp 20.000,- saja untuk satu cangkir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.