Barang antik ini sebuah buku berjudul Agama Tionghoa, tjitakan pertama 1937, diterbitkan oleh Typ. Drukkerij "Moestika" Tjitjoeroeg. Pengarangnya bernama Kwee Tek Hoaij. Ukuran buku : 21 x 13,5 cm
Tebal : 122 halaman ditambah 10 halaman iklan.
DS75
TERJUAL
Kwee Tek Hoaij
Yang menarik dari biografi penulis produktif ini adalah akhir hidupnya yang tragis. Kwee Tek Hoaij diramalkan akan meninggal pada tahun 1949 di usia 64 tahun.
Nampaknya KTH diincar gerombolan perampok karena ia seorang pengusaha selain menulis. Ia punya pabrik tapioka dan percetakan dan penjilidan buku.
Kwee Tek Hoaij juga menggagas berdirinya krematorium di Pluit Muara Karang, yang kemudian digunakan pertama kali untuk membakar jenasahnya sendiri, setelah Kwee Tek Hoaij dibunuh perampok. Pada 4 Juli 1951, Kwee Tek Hoay menghembuskan nafas terakhir.
Abu sastrawan besar peranakan Tionghoa itu akhirnya menyatu dengan air laut di di Teluk Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.